
Pemain Ligue 1 yang Diremehkan Tapi Bersinar di Dunia Football
Temukan deretan pemain Ligue 1 yang underrated namun tampil gemilang. Artikel ini mengungkap bintang tersembunyi yang layak mendapat sorotan di dunia football.
Underrated Ligue 1 Players Flying Under the Radar
Ligue 1 sering kali dikenal karena klub-klub besar seperti Paris Saint-Germain dan bintang dunia seperti Kylian Mbappé atau Neymar. Namun, di balik gemerlap nama-nama besar itu, ada banyak pemain yang tampil luar biasa tetapi belum mendapatkan pengakuan yang pantas. Mereka adalah para underrated players — sosok-sosok yang diam-diam menjadi tulang punggung tim dan memberikan kontribusi besar dalam dunia football Prancis.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara mendalam siapa saja pemain Ligue 1 yang underrated, alasan mengapa mereka kurang mendapat sorotan, serta bagaimana kontribusi mereka sangat penting dalam keberlangsungan kompetisi sepak bola Prancis.
Mengapa Banyak Pemain Ligue 1 Diremehkan?
Ligue 1 kerap dianggap sebagai “liga penghasil talenta” ketimbang liga tujuan utama para pemain bintang. Banyak pemain muda bersinar di Prancis sebelum pindah ke Premier League, Bundesliga, atau La Liga. Karena itu, banyak pemain berkualitas tinggi yang tidak mendapat eksposur sebesar yang seharusnya. Faktor-faktor yang menyebabkan ini antara lain:
- Kurangnya eksposur media internasional
- Dominasi PSG dalam sorotan media
- Fokus yang lebih besar pada transfer keluar daripada performa pemain lokal
- Tidak bermain di kompetisi Eropa besar
1. Lovro Majer (Rennes)
Gelandang asal Kroasia ini memiliki kemampuan visi, kontrol bola, dan distribusi umpan yang mengingatkan pada Luka Modrić. Meskipun tampil luar biasa bersama Rennes, ia masih jarang disebut dalam pembicaraan seputar gelandang terbaik di Eropa.
- Posisi: Gelandang serang
- Statistik musim lalu: 6 assist, 4 gol
- Kelebihan: Kreativitas dan kontrol tempo permainan
2. Marshall Munetsi (Reims)
Munetsi adalah gelandang bertahan yang tidak hanya kuat dalam duel, tapi juga punya kemampuan menyerang yang solid. Ia menjadi motor penting Reims dalam mengatur ritme dan menjaga kedalaman tim.
- Posisi: Gelandang bertahan
- Fakta menarik: Salah satu gelandang dengan interceptions terbanyak di Ligue 1
- Kelebihan: Keseimbangan antara bertahan dan menyerang
3. Terem Moffi (Nice)
Striker asal Nigeria ini dikenal sebagai predator di kotak penalti. Kecepatannya dan kemampuan mencetak gol membuatnya menjadi salah satu striker yang paling efektif musim lalu, namun namanya sering terlupakan di balik pemain bintang lainnya.
- Gol musim lalu: 17 gol
- Posisi: Penyerang tengah
- Kekuatan: Finishing klinis dan pergerakan tanpa bola
4. Przemysław Frankowski (Lens)
Pemain sayap asal Polandia ini merupakan salah satu kunci kesuksesan RC Lens beberapa musim terakhir. Kemampuan bertahan dan menyerangnya seimbang, menjadikannya senjata penting dalam skema 3-5-2.
- Kontribusi musim lalu: 8 assist, 3 gol
- Posisi: Sayap kanan/kiri
- Ciri khas: Kerja keras, kecepatan, dan crossing akurat
5. Benjamin André (Lille)
Sebagai gelandang bertahan senior, André menjadi pengatur keseimbangan di lini tengah Lille. Ia memiliki kemampuan membaca permainan dan mengintersep serangan lawan secara konsisten.
- Statistik defensif: Salah satu yang terbaik di liga
- Gaya main: Disiplin dan efisien
- Pengaruh: Pemimpin diam-diam dalam tim
6. Mama Baldé (Lyon)
Meskipun Lyon memiliki banyak talenta muda, Mama Baldé adalah pemain yang memberikan dimensi berbeda. Kecepatannya dan kemampuan menggiring bola menjadikannya ancaman dari sisi lapangan.
- Posisi: Winger atau second striker
- Kelebihan: Daya jelajah dan kontribusi langsung ke gol
- Fakta unik: Sering mencetak gol penting dalam laga ketat
7. Jean-Clair Todibo (Nice)
Bek tengah ini adalah salah satu pemain bertahan muda terbaik di Ligue 1 saat ini. Mantan pemain Barcelona ini berkembang menjadi pemimpin di lini belakang Nice, tapi belum mendapat tempat dalam timnas Prancis secara reguler.
- Gaya main: Kuat dalam duel dan tenang dengan bola
- Kontribusi: Menjadi tembok pertahanan Nice
- Potensi: Bisa jadi bek masa depan untuk timnas Prancis
8. Folarin Balogun (Monaco)
Meskipun sempat bersinar di Reims dengan catatan gol luar biasa, Balogun masih dianggap sebagai “pemain pelapis” saat pindah ke Monaco. Namun potensinya sebagai striker utama sangat besar.
- Gol di musim penuh pertamanya: 21 gol (Reims)
- Kelebihan: Mobilitas tinggi dan insting mencetak gol
- Asal: Produk akademi Arsenal
9. Branco van den Boomen (Toulouse)
Gelandang asal Belanda ini menjadi salah satu pengatur tempo terbaik di Ligue 1 musim lalu. Ia punya kemampuan passing luar biasa dan menjadi otak permainan Toulouse.
- Statistik: 9 assist dan 6 gol
- Ciri khas: Umpan terukur dan pengambilan keputusan cepat
- Salah satu: Master set piece terbaik di liga
10. Romain Faivre (Lorient)
Setelah sempat tampil menawan di Brest dan pindah ke Lyon, Faivre menemukan kembali performanya di Lorient. Ia dikenal dengan kontrol bola yang elegan dan umpan-umpan kreatif.
- Posisi: Gelandang serang
- Kekuatan: Kreativitas tinggi dan kemampuan menembak dari jarak jauh
- Masih muda: Banyak ruang untuk berkembang
Kenapa Mereka Layak Diperhatikan?
Meskipun nama-nama di atas belum masuk dalam radar global seperti para superstar, performa mereka sangat menentukan. Mereka adalah fondasi dari kekuatan tim-tim Ligue 1, dan bisa jadi prospek besar untuk transfer ke liga top Eropa. Dalam dunia football, mengamati pemain underrated bisa menjadi cara terbaik untuk memahami kualitas kompetisi dan masa depan permainan itu sendiri.
⚽ Saatnya Mendukung Bintang-Bintang yang Terlupakan
Jangan hanya terpaku pada nama besar! Dunia football dipenuhi dengan kisah luar biasa dari pemain-pemain yang bekerja keras dalam bayang-bayang sorotan. Dengan mengenal para pemain underrated ini, kamu ikut merayakan sisi lain dari keindahan sepak bola.
Ayo terus dukung perkembangan MB8 — baik yang ada di puncak maupun mereka yang sedang berjuang untuk naik ke sana!
Keep update with the latest football news.